Peristiwa alam dapat menyebabkan perubahan kehidupan manusia. Peristiwa alam tersebut antara lain banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi dan angin badai.
Banjir
Banjir terjadi karena adanya luapan air hujan. Di kota - kota besar, sampah menjadi masalah besar. Pembuangan sampah di sembarang tempat termasuk di daerah selokan, atau sungai pada musim penghujan dapat mendatangkan banjir. Banjir juga dapat terjadi karena penebangan hutan yang dilakukan secara besar - besaran tanpa diimbangi dengan penanaman kembali/penghijauan. Banjir dapat menelan korban harta, benda, bahkan nyawa manusia sehingga menimbulkan kerugian besar.
Tanah longsor
Tanah longsor pada umumnya terjadi di daerah lereng atau tebing yang dipicu oleh adanya hujan deras. Air hujan mengikis tanah yang tidak berpenghalang karena tidak ada tanaman yang tumbuh di permukaan tanah. Penebangan hutan yang dilakukan secara liar merupakan faktor utama penyebab tanah longsor. Tanah longsor dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, baik harta, benda, bahkan termasuk nyawa.
Gunung meletus
Gunung mengeluarkan lava yang panas, sehingga mengakibatkan suhu yang tinggi. Materi yang berasal dari gunung meletus dapat merusak tanaman di lahan pertanian yang ada di sekitar gunung tersebut. Letusan gunung kadang - kadang dapat menimbulkan gempa vulkanik. Lava panas yang mengalir melalui sungai apabila bersamaan dengan datangnya hujan akan mengakibatkan banjir lahar dingin.
Gempa bumi
Gempa bumi dapat mengakibatkan rumah - rumah runtuh, pohon tumbang, dan fasilitas umum menjadi rusak.
Angin badai
Angin badai termasuk peristiwa alam yang dapat menimbulkan dampak yang tidak kecil. Angin topan atau badai dapat merusak pemukiman penduduk, menumbangkan ranting pohon, dan merusak sarana dan prasarana lainnya.
Gempa bumi, badai, dan gunung meletus dapat dicegah karena bencana alam dapat datang sewaktu - waktu. Namun, bencana banjir dan tanah longsor dapat dicegah melalui kegiatan sebagai berikut :
1. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan tidak membuangnya ke sungai, selokan atau saluran air.
2. Tidak menebang hutan secara besar - besaran.
3. Membebaskan bantaran sungai dari bangunan - bangunan rumah.
4. Melakukan penghijauan kembali pada lahan yang berada di lereng gunung (reboisasi) sehingga dapat memperkuat struktur tanah.
5. Membuat sengkedan atau terasering pada sawah atau lahan pertanian di daerah lereng pegunungan.
Pertumbuhan penduduk menyebabkan lahan pertanian menjadi semakin sempit. Selain memerlukan makanan, manusia juga membutuhkan sandang, papan atau tempat tinggal.
Sawah - sawah yang semula digunakan sebagai areal pertanian, dibangun menjadi perkampungan untuk tempat tinggal, sehingga lahan pertanian berkurang. Akibatnya, hutan ditebang untuk dibuka sebagai perluasan lahan pertanian. Penggundulan hutan berakibat banjir yang dapat merusak perumahan dan lahan pertanian. Lahan pertanian menjadi tandus.
Sementara itu sebagian orang desa berpindah ke kota untuk meningkatkan taraf hidup sehingga penduduk di kota membengkak. Masyarakat kota yang padat menimbulkan masalah baru, misalnya terbentuknya pemukiman kumuh di bantaran sungai yang pada saat musim hujan dapat menimbulkan banjir.
Banjir terjadi karena sampah - sampah yang tersangkut di wilayah pemukiman kumuh tersebut. Pemupukan sampah di sepanjang bantaran sungai menimbulkan pendangkalan dasar sungai, sehingga pada saat musim hujan air meluap.
Isilah kotak kosong berikut ini dengan jawaban yang tepat!
1. Melestarikan hutan di daerah pegunungan (lahan miring) dapat dilakukan dengan cara membuat
2. Agar lahan tandus dapat ditanami dengan tanaman yang produktif maka langkah pertama adalah melakukan (pumupukan/pengairan).
jawab :
3. Cagar alam adalah upaya untuk melestarikan
agar tidak punah.
4. Pembuangan sampah di sembarang tempat dapat menimbulkan bencana
.
5. Banjir lahar dingin diakibatkan oleh adanya
yang mengalir melalui sungai bersamaan dengan datangnya hujan.
6. Tindakan berikut yang tidak menimbulkan polusi adalah ...
a. membuang botol pestisida di sungai
b. membakar hutan secara besar - besaran
c. melakukan reboisasi hutan gundul
d. membuang limbah pabrik ke sungai
jawab :
7. Kegiatan berikut ini yang tidak mempengaruhi air yang teresap ke dalam tanah adalah ...
a. penanaman rumput di taman kota
b. pengaspalan jalan
c. pembangunan perumahan
d. pengecoran jalan
jawab :
8. Peristiwa berikut ini yang tidak berhubungan dengan gunung meletus adalah ...
a. hewan hutan masuk ke perkampungan
b. udara di sekitar pegunungan sejuk
c. terjadinya gempa vulkanik
d. banjir lahar panas
jawab :
9. Bencana alam yang terjadi secara alami yang disebabkan oleh aktivitas alam adalah ...
a. angin badai dan banjir
b. gempa bumi dan gunung meletus
c. gunung meletus dan tanah longsor
d. gempa bumi dan banjir
jawab :
10. Peledakan penduduk dapat menimbulkan beberapa masalah, diantaranya pengurangan lahan pertanian di wilayah pedesaan. Pengurangan lahan pertanian ini disebabkan ...
a. beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi perumahan
b. digunakannya lahan pertanian sebagai lahan penghijauan
c. sebagian penduduk desa berpindah ke kota besar
d. lahan pertanian tidak digarap secara intensif
jawab :
11. Sepetak tanah di desa berukuran panjang 100 m dan lebar 50 m ditanami padi dan palawija. Jika perbandingan luas tanah yang ditanami padi dengan luas tanah yang ditanami palawija adalah 4 : 1, berapakah luas tanah yang ditanami padi?
jawab :
m persegi
12. Warga di bantaran kali ciliwung bekerja bakti membuat tempat sampah umum bertutup berbentuk balok, dengan panjang 3 meter, lebarnya 1 meter dan tingginya 1,5 meter. Berapakah banyaknya sampah yang dapat ditampung bak sampah tersebut agar tutupnya dapat tertutup rapat?
jawab :
meter kubik
0 comments:
Post a Comment